Recent Articles

Rabu, 15 Februari 2012

Kalbe Farma Akuisisi Perusahaan Obat Asing


PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan mengakuisisi sejumlah perusahaan farmasi dalam maupun luar negeri pada tahun ini. Perseroan menyiapkan dana penjualan saham hasil pembelian kembali saham (treasury stock) ke salah satu perusahaan asing.

"Kabarnya, perseroan gencar memburu perusahaan farmasi di kawasan Asia Tenggara sebagai langkah ekspansi bisnis ke mancanegara," tutur sumber kepadaVIVAnews.com di Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.

Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius saat dimintai konfirmasi mengaku perseroan berencana mengakuisisi perusahaan farmasi maupun barang-barang kebutuhan konsumsi. "Betul, kita ada rencana akuisisi perusahaan lokal maupun Asean," 



Dia menambahkan, saat ini, perseroan sedang dalam proses penjajakan perusahaan-perusahaan tersebut. "Jadi, belum tahu hasil akhirnya," kata Vidjong.

Sedangkan mengenai perusahaan asing yang akan membeli treasury stock Kalbe, Vidjong mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada perusahaan yang berniat membelinya.

Per 31 Mei 2011, PT Bina Artha Charisma memiliki saham berkode KLBF sebesar 8,01 persen, PT Gira Sole Prima (9,39 persen), PT Ladang Ira Panen (8,51 persen), PT Lucasta Murni Cemerlang (8,74 persen), PT Diptanala Bahana (8,76 persen), PT Santa Seha Sanadi (8,88 persen), dan UBS AG Singapore S/A PT Kalbe Farma Tbk sebanyak 7,69 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Rabu sore, KLBF ditutup menguat Rp25 (0,70 persen) ke level Rp3.550. PT Deutsche Securities Indonesia dengan kode DB tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Kalbe Farma.

Seperti diketahui, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun untuk akuisisi perusahaan obat lokal guna meningkatkan pendapatan sekitar 15-18 persen pada tahun ini.

Vidjongtius menuturkan, dana berasal aksi korporasi tersebut dari kas internal perseroan. "Kami prioritaskan untuk perusahaan lokal. Jika memungkinkan bisa diperluas lingkupnya ke Asean,"

0 komentar:

Posting Komentar